Partai Amanat Nasional (PAN) mempertimbangkan Basuki Tjahaja Purnama dan Sandiaga Uno sebagai bakal calon yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Selain mereka, PAN juga akan mempertimbangkan Bupati Bojonegoro Suyoto.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, PAN akan menyurvei terkait kelayakan bakal calon pada akhir April 2016. PAN sudah mempertimbangkan beberapa nama untuk diusung.
"Dari internal ada Suyoto (Bupati Bojonegoro, Jawa Timur), Sandiaga Uno, termasuk Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," ujar Zulkifli di sela Musyawarah Wilayah PAN Kepulauan Riau, Minggu (13/3/2016) di Batam.
Berdasarkan hasil survei itu, PAN baru akan memutuskan untuk mendukung calon dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Hasil survei juga akan menjadi dasar PAN untuk berkoalisi dengan partai dalam pilgub itu.
PAN tidak bisa mengusung calon sendiri dalam Pilgub DKI Jakarta. Partai itu hanya punya dua kursi di DPRD Jakarta. Untuk bisa mencalonkan, partai atau gabungan partai harus punya minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Dari semua partai pemilik kursi di DPRD DKI Jakarta, hanya PDI Perjuangan yang bisa mengusung calon sendiri. PDI-P punya 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Zulkifli mengatakan, PAN hingga kini belum memutuskan akan berkoalisi dengan partai mana. Meskipun demikian, komunikasi dengan partai-partai lain sudah terjalin. Sebab, PAN tidak hanya butuh berkoalisi di Pilgub DKI Jakarta. Pada pilkada lain, PAN juga terus menjajaki koalisi dengan partai-partai lain.
[kompas.com]
0 Response to "Ahok dan Sandiaga Uno Masuk Bursa Cagub dari PAN"
Post a Comment