Anggota DPD RI yang juga mantan Politikus Partai Demokrat, Gde Pasek Suardika, menyatakan bahwa Ani Yudhoyono akan menjadi saingan berat Presiden Jokowi di Pilpres mendatang. Sebab Ani Yudhoyono memiliki kapasitas kuat untuk menjadi seorang presiden.
"Itu (Bu Ani) akan jadi pesaing kuat Pak Jokowi nanti, kalau Pak Jokowi tidak hati-hati. Karena Bu Ani kan berpengalaman mendampingi Pak SBY dua periode," kata Pasek Suardika, Selasa (15/3).
Kata Pasek, secara politis, Ani Yudhoyono adalah the real president saat SBY menjabat sebagai presiden. Bahkan dia menyamakannya dengan Tien Soeharto ketika Bapak Orba Soeharto memimpin Indonesia.
"Dulu kan boleh dikatakan secara politis Bu Ani is the real president. Nanti akan bisa jadi 'president real'. Maknailah secara politik. Kalau dulu kan beda tipis sama Ibu Tien. Kapasitas beliau juga ada," kata Pasek.
Kata dia, majunya Ani Yudhoyono sama saja ketika Bill Clinton digantikan istrinya, Hillary Clinton, maju sebagai capres. Sama dengan George Bush Sr digantikan George Bush, Jr.
Bagi dia, apabila memang Ani Yudhoyono benar-benar maju sebagai capres, maka akan ada pertarungan seru di pilpres mendatang.
Sebelumnya, nama Ani Yudhoyono diusulkan jadi calon presiden oleh masyarakat yang ditemui oleh elite partai itu saat melaksanakan aktivitas jalan-jalan keliling Pulau Jawa yang sedang berlangsung. Seperti disampaikan Ruhut Sitompul, Politikus Partai Demokrat, awalnya Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang didorong jadi capres.
"Masyarakat itu masih meminta 'Pak SBY maju lagi dong'. Kita tahu kan bapak kita itu taat hukum. Ya mereka mengatakan 'Kalau memang bapak enggak, ya apa salahnya Ibu Ani?' Itu rakyat yang meminta," kata Ruhut, Selasa (15/3).
Diakui Ruhut, selain istri SBY itu, sempat juga disebut nama Pramono Edhie Wibowo, ipar SBY, untuk maju jadi capres.
Markus Junianto Sihaloho/FMB
BeritaSatu.com
0 Response to "Ani Yudhoyono Pernah Jadi 'The Real President', Jokowi Harus Waspada"
Post a Comment