Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) ke-5 yang membahas kemerdekaan Palestina, resmi ditutup. Usai konferensi, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dunia Islam meminta masyarakat Internasional melarang masuknya produk Israel ke negara mereka.
"Penguatan tekanan kepada Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan. Seluruh negara menyatakan kembali komitmen untuk melindungi al-Quds al-Sharif, antara lain dengan bantuan finansial bagi al-Quds," kata Jokowi dalam jumpa pers usai penutupan KTT LB OKI di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (7/3/2016).
Jokowi menyampaikan, negara Islam peserta OKI juga memberikan dukungan untuk dilaksanakannya konferensi perdamaian internasional. Terkait hal ini, Prancis pernah menyatakan berinisiatif untuk mengadakan konferensi tersebut.
"Negara-negara OKI juga mendorong rekonsiliasi Palestina, kesepakatan-kesepakatan itu tercakup dalam dua dokumen Jakarta Declaration," ujar Jokowi.
"(Pertama) inisiatif indonesia yang memuat langkah konkret pimpinan dunia Islam. Kedua resolusi yang menegaskan komitmen OKI untuk mendukung Palestina dan al-Quds al-Sharif," imbuhnya.
KTT yang berlangsung sejak hari Minggu (6/3) kemarin itu dihadiri oleh 605 delegasi dari 55 negara dan 2 organisasi internasional.
(detik.com)
0 Response to "Jokowi: Kuatkan Tekanan, Boikot Produk Israel"
Post a Comment