Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara (Bandara) Rembele di Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (2/3/2016) pukul 10.30 WIB, setelah landasan pacu (runway)-nya diperpanjang dari 1.400 menjadi 2.250 meter.
Bandara ini nantinya bisa didarati pesawat berbadan sedang, jenis Boeing 737 yang berkapasitas 85-215 penumpang.
Saat menyampaikan pidato sambutan pada peresmian bandara tersebut, Jokowi sempat bertanya tentang rumah yang pernah ia tempati tahun 1986-1989.
Saat itu ia bekerja sebagai karyawan PT Kertas Kraft Aceh (KKA) yang ditempatkan di kawasan Rembele (saat itu wilayah Aceh Tengah, tapi kini masuk Kabupaten Bener Meriah).
Mantan gubernur DKI Jakarta ini bertanya demikian karena rumah yang pernah ia tempati di Rembele kini telah rata dengan tanah.
“Saya tanya ke Pak Menteri, ke mana rumah saya? Menteri menjawab, ‘Maaf Pak, rumah Bapak sudah digusur untuk perluasan Bandara Rembele.’ Mestinya, kalau mau menggusur rumah presiden harus ada izin dulu. Ini izinnya baru pagi-pagi tadi. Tapi ya, karena untuk kepentingan umum, silakan saja,” ucap Jokowi disambut tawa hadirin.
Kepala Negara mendarat di Rembele menggunakan pesawat tipe CN-295 milik TNI Angkatan Udara sekitar pukul 09.30 WIB. Dalam rombongan tidak ikut serta Ibu Negara, Iriana Jokowi.
Setibanya di Rembele, Jokowi disambut Gubenur Aceh dr Zaini Abdullah didampingi Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haythar, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani, dan Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara.
Ketika menginjakkan kaki di daerah penghasil kopi itu, Jokowi disambut dengan pemasangan opoh ulen-ulen (kain kerawang Gayo) serta dipakaikan topi khas kerawang.
Selang beberapa saat berada di terminal bandara, Jokowi mengikuti prosesi peresmian Bandara Rembele yang langsung dilaksanakan di kompleks bandara.
“Saya tidak akan melepas kain dan topi ini, biar rasanya sampai ke dalam bahwa saya ini orang Gayo dan Aceh. Ini merupakan kampung halaman kedua saya,” kata Jokowi mengawali sambutannya.
Presiden juga sempat berseloroh ketika menyampaikan sambutan, sehingga mengundang tawa serta tepuk tangan hadirin.
Peresmian bandara itu dilakukan Presiden Jokowi seiring dengan selesainya pembangunan tambahan runway Bandara Rembele sepanjang 850 meter, sehingga nantinya bisa didarati pesawat berbadan lebar jenis Boeing 737.
Taxiway bandara itu juga diperluas menjadi 186 x 23 meter. Stripe-nya ditambah jadi 150 x 940 meter dengan resa 60 x 90 meter. Apronnya juga diperluas menjadi 95 x 150 meter dari semula 80 x 106 meter.
[tribunnews.com]
[tribunnews.com]
0 Response to "Untuk Perluasan Bandara Rumah Jokowi Diratakan "
Post a Comment