-->

Jokowi ke AS: Jangan berikan janji manis ke Facebook dkk

Terkait lawatan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat dan berencana bertemu dengan bos-bos raksasa teknologi di sana, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, mengatakan jika nantinya Presiden Jokowi diharapkan tidak memberikan janji-janji manis kepada mereka.

"Presiden jangan memberikan janji apalagi izin sesuatu hal yang belum dipelajari secara matang, seperti soal drone Facebook, Google Fiber dan Google Loon, maupun memberikan pengampunan Apple yang pakai timah ilegal di Indonesia," ujarnya kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (15/2).

Menurutnya, Jokowi seharusnya meminta mereka untuk menaati aturan di Indonesia misalnya saja menempatkan data center dan pajak transaksi iklan.

"Baiknya Jokowi meminta mereka menempatkan data center di Indonesia sesuai dengan regulasi, menagihkan pajak transaksi iklan dari Indonesia yang belum dibayarkan serta tagih janji Apple bangun pabrik ponsel di sini," jelas dia.

Hal itu, kata dia, agar Indonesia tidak hanya dijadikan sebagai pasar saja.

"Agar pelaku usaha TI di Silicon Valley bekerja sama dengan operator, startup lokal untuk sama-sama berkembang dan maju, bukan hanya jadikan Indonesia sebagai pasar," terangnya.

Kehadiran Jokowi ke Amerika Serikat, merupakan bagian dari keikutsertaannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS yang berlangsung pada 15-16 Februari 2016. Rencananya pada 17 Februari 2016, Jokowi akan menyampaikan pidato sebagai pembicara kunci pada acara US-ASEAN Business Council (US-ABC) di San Fransisco, Amerika Serikat.

Setelah dari acara itu, direncanakan keesokannya Presiden Jokowi akan mengunjungi markas besar Facebook, Google, Twitter, dan inkubator Plug & Play. Di sela-sela kunjungannya itu, dia juga diagendakan bertemu dengan IndoGooglers, sebutan orang Indonesia yang bekerja di Google.

[merdeka.com]

0 Response to "Jokowi ke AS: Jangan berikan janji manis ke Facebook dkk"

Post a Comment

loading...