Indonesia menjadi negara yang akan disinggahi fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT). Meski demikian, belum diketahui apakah Presiden Joko Widodo akan menyaksikan fenomena alam ini atau tidak.
Juru Bicara Presiden, Johan Budi SP mengatakan, belum ada jadwal apakah Presiden Jokowi menyaksikan gerhana matahari total atau tidak.
"Sampai sore kemarin (7/3), belum ada arahan dari Presiden, apakah beliau mengunjungi GMT, di mana, belum ada," ujar Johan Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2016).
Johan juga mengaku belum tahu apakah Presiden akan melaksanakan salat gerhana. Di dalam ajaran Islam, umat muslim biasanya akan melakukan salat gerhana saat fenomena alam itu terjadi, namun tidak wajib.
"Termasuk itu, saya juga belum tahu. Nanti kalau sudah ada jadwalnya akan saya sampaikan," kata Johan.
Seperti diketahui, gerhana matahari total ini bisa disaksikan di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Ternate, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi dan lainya. Sejumlah pejabat, astronom dan turis mancanegara antusias untuk menyaksikan fenomena alam yang terjadi bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi ini.
.
[detik.com]
0 Response to "Presiden Jokowi Belum Dipastikan Akan Lihat Gerhana Matahari"
Post a Comment