-->

Salah sangka Ahok soal sabotase kulit kabel

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama akhirnya mengakui bahwa pihaknya salah menuding tentang kulit kabel di gorong-gorong kawasan Jalan Medan Merdeka. Dia sempet menyebut bahwa itu aksi sabotase. Kini, pihaknya menegaskan bahwa itu merupakan aksi pencurian.

Ahok, sapaan akrab Basuki, merupakan sosok paling lantang menyebut kulit kabel di got itu aksi sabotase dari orang pintar. Namun, dia akhirnya meralat dan mengikuti kepolisian Polda Metro Jaya bahwa kulit kabel itu merupakan sisa pencurian.

"Ternyata memang pencurian kabel. Mereka (pelaku) membobok di dalam (gorong-gorong)," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (10/3).

Para pelaku, kata Ahok, sengaja membobok gorong-gorong untuk mendapatkan kabel. "Terus dia tarik kabelnya. Makanya lagiu dihitung kabelnya ada berapa yang bisa seperti itu," ungkapnya.

Ahok menduga aksi pencurian kulit kabel di gorong-gorong kawasan Jalan Medan Merdeka telah dilakukan sejak tahun 2013. Informasi itu diperoleh setelah dirinya bertemu dengan Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Mujiono.

"Sejak 2013 kemungkinan," tegasnya.

Menurut Ahok, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian segera menyampaikan hasil temuan timnya terkait kasus kulit kabel. "Mungkin dia besok akan sampaikan oleh Kapolda," terangnya.

Sebelumnya, Kombes Mujiono memastikan berton-ton kulit kabel merupakan aksi pencurian. Penyidik Polda Metro Jaya memastikan telah mengantongi ciri-ciri pelaku pencurian. Para pelaku diperkirakan lebih dari satu orang dan berkelompok. Polisi sesumbar dalam waktu dekat segera menangkap para pelaku.

"Kami sudah dapat ciri-cirinya. Doakan saja dalam waktu singkat Polda bisa menangkap para pelaku," kata Mujiono di Balai Kota, Jakarta, Kamis (10/3).

Sejumlah barang bukti telah disita untuk proses pengembangan penyelidikan. Sejauh ini polisi telah menyita, gergaji besi, senter kepala, linggis dan kantong bekas makanan. Untuk memastikan banyaknya kulit kabel itu hasil pencurian, polisi juga telah melakukan tiga kali olah tempat kejadian perkara (TKP).

Untuk memastikan kabel itu milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau PT Telkom, polisi tengah mendalaminya. "Potongan bongkahan kabel dan barang bukti yang ada sekarang kami kirim ke lab. Untuk memastikan yang dipotong itu punya siapa," tandasnya.

"Barang bukti yang ada, maupun dari keterangan saksi, kami penyidik berkesimpulan sementara telah terjadi tindak pidana pencurian pemberatan, berupa pencurian kabel di bawah tanah," tambahnya.

[merdeka.com]

0 Response to "Salah sangka Ahok soal sabotase kulit kabel"

Post a Comment

loading...