-->

Temui Gerindra, Hanura Yakin Koalisi Kekeluargaan Bisa Pecah






calon petahana Basuki Tjahaja Purnama bersama Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji (Ongen) saat Deklarasi dukungan Partai Hanura di Jakarta, Sabtu (26/3). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura DKI Jakarta baru saja menggelar pertemuan dengan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta. Dalam pertemuan tersebut Hanura berkeyakinan bahwa koalisi kekeluargaan yang dibentuk oleh tujuh partai untuk melawan Basuki Tjahaja Purnama masih bisa terpecah jadi beberapa koalisi lagi.

Ketua DPD Hanura DKI Muhammad Sangaji menjelaskan kesepakatan antara tujuh partai tersebut masih terlalu prematur. Terlebih, koalisi tersebut belum membahas siapa calon yang akan mereka usung nantinya.

"Saya masih ragu dengan pertemuan tujuh partai itu karena masih prematur," kata Sangaji saat ditemui di kantor DPD Gerindra DKI, Rabu (10/8).




Atas asumsi tersebut, Sangaji yang akrab disapa Ongen meyakini Koalisi Kekeluargaan bisa pecah menjadi dua hingga tiga koalisi baru.

Ongen punya bayangan sendiri seandainya Koalisi Kekeluargaan bubar di tengah jalan. Dia membayangkan Gerindra membentuk koalisi sendiri sedangkan PDI Perjuangan dan PKB bergabung dengan Hanura yang sudah terlebih dahulu berkoalisi dengan NasDem dan Golkar. Bersama Golkar dan NasDem, Hanura sepakat mengusung Ahok, sapaan Basuki, sebagai calon gubernur dalam Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta.

Hanura sebenarnya masih menginginkan Gerindra bergabung dengan koalisi pendukung Ahok. Namun, kata Ongen, melihat sejarah antara Gerindra dan Ahok kemungkinan itu sangat kecil.

"Kami prediksi mungkin Gerindra dengan tiga partai sedangkan PDI Perjuangan dan PKB kembali ke kami," katanya.



Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik mengaku tak masalah jika nantinya koalisi kekeluargaan itu ditinggal oleh sejumlah partai. Menurutnya, berapapun partai yang berkoalisi, Gerindra pasti memenangkan Pilkada 2017 di DKI Jakarta.

"Mau empat atau tiga calon (tetap) Gerindra yang akan menang," ujar Taufik.

Tujuh partai politik yang terdiri dari PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, PKB, dan PKS sepakat berkoalisi di bawah nama Koalisi Kekeluargaan untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017.

Meski demikian, koalisi gemuk tersebut belum menentukan siapa calon yang hendak mereka usung. Pertemuan Senin (8/8) lalu di Menteng, Jakarta Pusat disebut baru membahas kriteria pemimpin Jakarta.

“Kami tidak bicara orang per orang, tapi kriteria seperti apa pemimpin Jakarta yang akan diperjuangkan,” kata Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta Bambang Dwi Hartono dalam konferensi pers setelah deklarasi Koalisi Kekeluargaan di Menteng, Jakarta Pusat.


Ada tujuh kriteria calon gubernur Jakarta yang disepakati tujuh partai politik Koalisi Kekeluargaan, yakni pemimpin yang arif, beradab, bijaksana, santun, beretika, bersih, dan




0 Response to "Temui Gerindra, Hanura Yakin Koalisi Kekeluargaan Bisa Pecah"

Post a Comment

loading...