-->

Koplak! SBY Ejek Jokowi Habiskan APBN Buat Jalan Tol, Jokowi : Hambalang Triliunan Apaan?

Mantan Presiden Republik Indonesia Susilo bambang Yudhoyono (SBY) menyebut pemerintahan Jokowi untuk tidak menghamburkan banyak anggaran. Diketahui Presiden Joko Widodo bersama Kabinet Kerja banyak menghabiskan anggaran untuk membangun infratrusktur di tengah kondisi ekonomi tanah air yang lesu. Tak ingin kalah, Jokowi pun memilih untuk menyambangi Hambalang yang merupakan mega proyek gagal pemerintah SBY.

Kritikan SBY itu sendiri diucapkannya saat melakukan Tour de Java di Pati, Rabu (16/3) lalu.

"Yang mengerti ekonomi, kalau pajak dikuras habis ekonomi justu tidak tumbuh. Yang penting yang wajib pajak jangan mangkir. Jangan digenjot habis-habisan apalagi saat kondisi ekonomi sedang sulit, maka perusahaan bisa bangkrut dan yang susah makin susah. Ekonomi sedang lesu, maka pajak harus pas," ujar SBY.

"Saya mengerti, bahwa kita butuh membangun infrastruktur. Dermaga, jalan, saya juga setuju. Tapi kalau pengeluaran sebanyak-banyaknya dari mana? Ya dari pajak sebanyak-banyaknya. Padahal ekonomi sedang lesu," tambah ketua umum Partai Demokrat tersebut dia.

SBY juga menyarankan agar Jokowi untuk mengurangi belanja infrastruktur dan juga menundanya untuk dikerjakan di tahun mendatang.

"Kalau ekonomi sedang lesu, dikurangi saja pengeluarannya. Bisa kita tunda tahun depannya lagi, enggak ada keharusan harus selesai tahun ini. Indonesia ada selamanya. Sehingga jika ekonomi lesu, tidak lagi bertambah kesulitannya. Itu politik ekonomi," ujar dia.

Jokowi pun terpancing untuk membalas aksi kritikan SBY tersebut. Presiden yang baru saja menjadi kakek dengan dianugerahi cucu laki-laki itu pun tiba-tiba memilih untuk mengunjungi Hambalang yang didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Jumat (18/3).

Selain mangkrak dan tidak tuntas dibangun, mega proyek Hambalang yang semula direncanakan sebagai wisma atlet tersebut pun memakan banyak korban politisi Demokrat yang ditangkap KPK lantaran korupsi. Kabarnya korupsi di Hambalang juga melintasi pangeran Cikeas, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Jokowi melakukan hiperbola atas proyek tersebut dengan mengaku bahwa dirinya sedih saat meninjau Hambalang. Jokowi mengaku sedih karena proyek tersebut kini ibarat rumah tua yang tak berpenghuni. Padahal untuk membangunnya negara telah menggelontorkan dana yang tidaklah sedikit. Kondisi proyek pusat kegiatan olahraga Hambalang mangkrak.

Jokowi pun memilih sarana media sosial untuk mengungkapkan kesedihannya terhadap Hambalang untuk kali pertama melalui akun Twitternya @Jokowi, Jumat pukul 13.31 WIB.

"Sedih melihat aset Negara di proyek Hambalang mangkrak. Penuh alang-alang. Harus diselamatkan," kicau Jokowi.

Barulah kepada awak media yang ikut blusukan bersamanya ke Hambalang, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah merasa perlu untuk menyelamatkan proyek tersebut sebagai aset negara.

"Yang paling penting penyelamatan aset Negara. Kuncinya di situ dan arahnya akan ke sana. Apapun ini menghabiskan anggaran triliunan," ujar Jokowi.

Artinya tepat dua hari selang SBY melontarkan peluru kritikannya kepada pemerintah, Jokowi langsung membalas kontan dengan mengunjungi proyek proyek garapan yang dibangun eranya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jokowi membawa serta Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimujono.

Pemerintah mempertimbangkan penyelamatan aset melalui berbagai cara. Alternatif penyelamatan di antaranya, meneruskan pembangunan hingga selesai, diubah menjadi Pelatnas atau rumah susun sewa.

Dua pekan mendatang, Jokowi merencanakan mengadakan rapat terbatas untuk membahas nasib penyelamatan aset wisma atlet tersebut.

Dia meminta Balitbang Kementerian PU PR untuk meneliti terlebih dahulu, apakah area itu mungkin dilanjutkan kembali pembangunannya. Sebab, informasi yang didapat, tanah area itu labil sehingga tidak cocok dibangun./sumber

0 Response to "Koplak! SBY Ejek Jokowi Habiskan APBN Buat Jalan Tol, Jokowi : Hambalang Triliunan Apaan?"

Post a Comment

loading...