Dua anak harimau Sumatera berusia 3 bulan dari Taman Marga Satwa Budaya Kinantan kota bukit tinggi Sumatera barat mati informasi ini di dapat dari laporan yang di terima balai konservasi sumber daya alam Sumatera barat namun penyebab kematian pihak BKSDA belum mendapat informasi jelas dari pihak kebun binatang.
"kami barusan juga dapat informasi ini setelah lebaran dari harimau ini mati itu informasinya dari teman-teman ini baru-barukan karena pimpinan masih dinas luar sehingga kami dapat informasi dari teman ke teman barukan tapi belum dapat informasi langsung dari kebun binatangnya langsung begitukan jadi ini di sebabkan adanya penyakit" ujar Zulmi Gusnul Kasat Polhub BKSDA Sumbar.
Hingga Minggu pagi pihak kebun binatang kinantan bukit tinggi belum memberikan keterangan terkait kematian 2 anak harimau Sumatera wali kota bukit tinggi mendatangi kebun binatang kinantan untuk mendapat laporan kematian anak harimau.
"harimau itukan sakit kita bawa ke padang untuk di rawat dan saya minta laporan semuanya kenapa bisa meninggalnya iyakan matinya ini awalnya saya dengar ada kelainan genetik, genetik labhorprogres pasti ada kita akan buka semua" ujar Ramlan Nurmatias Wali Kota Bukit tinggi.
2 ekor anak harimau Sumatera di ketahui mati 7 Juli lalu namun pihak BKSD Sumatera barat baru mendapat laporan kematian pada Jumat kemarin petugas BKSDA akan mengusut kematian 2 anak harimau Sumatera dengan menganalisis rekam medis.
0 Response to "BKSD selidiki kematian 2 anak harimau sumatera di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan"
Post a Comment