Sudah hampir selama enam jam, perwakilan dari massa guru honorer se-Indonesia yang rencananya bertemu dengan Presiden Joko Widodo, gagal dilakukan. Pihak Istana beralasan jadwal Jokowi padat.
"Pak Jokowi ada kok di dalam, tapi tidak mau menemui kita. Katanya jadwalnya padat," kata Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Sulistyo, usai keluar dari Istana Presiden, Rabu (10/2).
Atas hal tersebut, kata Sulistyo, pihaknya tidak putus asa akan hal tersebut. Hal ini dikarenakan, lanjutnya, pihak Istana sudah menjadwalkan ulang pertemuan dengan para wakil honorer.
"Besok mau ketemu lagi dan itu dijadwal ulang. Kami akan terus menggelar aksi sampai tuntutan dikabulkan," katanya.
Sementara itu, perwakilan PGRI Jawa Timur Toyib Rationo mengatakan, dana untuk mengangkat tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah ada, hanya saja Menteri PAN-RB belum berani melakukan pengangkatan.
"Pak Yudi (Menpan RB) enggak punya nyali. Padahal komisi 2 sudah siap angkat teman-teman, sudah siap dana. Jadi untuk apa ketemu Menpan RB? Untuk apa? percuma," tegasnya.
[merdeka.com]
0 Response to "Alasan jadwal padat, Jokowi enggan temui pendemo di depan Istana"
Post a Comment