-->

Buka Mata Bulat - Bulat! Tamparan Faisal Basri untuk Kaum Partai Politik Pragmatis

Ekonom dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengatakan bahwa kehadiran calon independen dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 tidak perlu dipertentangkan. Menurut Faisal, calon independen dijamin undang-undang dan dapat membuat proses pilkada lebih berwarna.

Faisal mengungkapkan hal itu berdasarkan pengalamannya menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu. Saat itu, Faisal maju dari jalur independen berpasangan dengan tokoh Betawi, Biem Benjamin.

"Calon independen bagian dari check and balances. Kalau pada satu situasi partai politik begitu pragmatisnya, politik uang masih terjadi, calon independen adalah koreksi atas arogansi parpol," kata Faisal kepada Kompas.com, di Palmerah, Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Faisal menilai, Pilkada 2012 menjadi lebih berwarna karena kehadiran calon independen. Karena calon independen, kata Faisal, partai politik makin serius mengusung figur terbaik untuk memenangi kontestasi. Ia tidak setuju jika syarat dukungan untuk calon independen diperberat.

"Pada 2012 lalu muncul Jokowi-Ahok, Alex Noerdin, Hidayat Nur Wahid, dan lainnya. Jadi calon independen itu bukan musuh parpol," ungkapnya.

Terkait Pilgub DKI Jakarta 2017, sejumlah nama yang mencuat masih melakukan penjajakan dengan partai politik. Sejauh ini, baru calon petahana Basuki Tjahaja Purnama yang menyatakan akan maju melalui jalur independen dengan dukungan kelompok relawan "Teman Ahok" dan dukungan beberapa partai politik.

Tahapan Pilgub DKI Jakarta dimulai pertengahan 2016. Proses pemungutan suara dilakukan pada 2017./sumber

0 Response to "Buka Mata Bulat - Bulat! Tamparan Faisal Basri untuk Kaum Partai Politik Pragmatis"

Post a Comment

loading...