-->

Tamparan Keras dan Memalukan dari Buya Syafii Kepada Para Ketua Partai Politik

Keputusan calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk tetap komit maju sebagai calon independen rupanya tak disukai oleh pihak partai politik. Namun mantan orang nomor satu Muhammadiyah, Syafii Maarif menilai bahwa publik lebih menyukai calon independen ketimbang calon yang diusung partai.

Sedari itu, lanjut Maarif, saatnya partai politik berbenah diri mengapa pada akhirnya calon asal partai tidak disukai oleh masyarakat.

"Saya rasa partai politik harus instrospeksi diri sendiri mengapa rakyat suka memilih yang independen, mengapa bukan calon partai," ucap Maarif, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (17/3).

Ia melanjutkan, fenomena lebih disukainya calon independen oleh publik bermakna bahwa sesungguhnya parpol gagal dalam mengemban fungsinya sebagai wadah penyalur aspirasi rakyat.

Lebih tegas Maarif mengatakan, salah satu biang keladi dari penghambat besar tujuan partai dalam menjalankan tugas sebagai pilar demokrasi adalah praktek politik transaksional.

"Politik transaksional sudah mewabah, itu salah satu penyakit demokrasi kita," tegasnya.

Sedari itu, partai politik sudah harus memikirkan program pendidikan politik kepada para anggotanya untuk bisa memilih cara-cara yang baik dan elegan untuk menghindari praktek politik transaksional.

Maarif pun mengingatkan kepada partai politik, khususnya pada pimpinan pusat partai untuk tidak mencampuri urusan kadernya di daerah. Hal tersebut harus dilakukan agar kepengurusan partai di daerah bisa mandiri, terlebih untuk urusan pemilihan kepala daerah.

Ia menekankan, langkah yang ditempuh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017 melalui jalur perseorangan adalah konstitusional dan tidak perlu dipermasalahkan.

"Langkah Ahok sah-sah saja. Sah menurut Undang-Undang (UU) dan Mahkamah Konstitusi (MK) juga membolehkan," kata Syafii./sumber

0 Response to "Tamparan Keras dan Memalukan dari Buya Syafii Kepada Para Ketua Partai Politik"

Post a Comment

loading...