Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri hadir pada acara pelantikan Kepala Lembaga Sandi Negara, Jumat 8 Januari 2016 di Istana Negara. Kedatangan Megawati dinilai merupakan sinyal makin pastinya rencana reshuffle kabinet. Apalagi Megawati sempat berbincang dengan Presiden Joko Widodo usai acara pelantikan. Apa yang dibicarakan?
Wakil Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto mengaku tak ada pembicaraan politik antara Jokowi dan Megawati ketika itu. Kebetulan, Agus duduk di meja yang sama dengan kedua tokoh PDIP tersebut. Selain Jokowi dan Mega, di meja itu juga ada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Mahyudin.
"Tak ada omongan politik, tadi ngobrol-ngobrol soal SD Percik," ujar Agus di Istana Negara, Jumat, 8 Januari 2016.
Agus mengatakan Mega bercerita saat dulu dia bersekolah di SD Percik, Cikini, Jakarta. Obrolan jadi panjang, kata Agus, karena Agus juga merupakan lulusan sekolah itu. "Karena omongan Percik jadi ingat zaman sekolah," kata politikus Partai Demokrat ini.
Selain itu, kata Agus, Mega juga sempat bercerita pengalaman dirinya ketika menjadi saksi insiden upaya pembunuhan ayahnya, Presiden Soekarno. "Jadi panjang ngobrolnya tapi tak ada bicara politik hanya yang ringan-ringan saja," kata dia.(sumber)
Wakil Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto mengaku tak ada pembicaraan politik antara Jokowi dan Megawati ketika itu. Kebetulan, Agus duduk di meja yang sama dengan kedua tokoh PDIP tersebut. Selain Jokowi dan Mega, di meja itu juga ada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Mahyudin.
"Tak ada omongan politik, tadi ngobrol-ngobrol soal SD Percik," ujar Agus di Istana Negara, Jumat, 8 Januari 2016.
Agus mengatakan Mega bercerita saat dulu dia bersekolah di SD Percik, Cikini, Jakarta. Obrolan jadi panjang, kata Agus, karena Agus juga merupakan lulusan sekolah itu. "Karena omongan Percik jadi ingat zaman sekolah," kata politikus Partai Demokrat ini.
Selain itu, kata Agus, Mega juga sempat bercerita pengalaman dirinya ketika menjadi saksi insiden upaya pembunuhan ayahnya, Presiden Soekarno. "Jadi panjang ngobrolnya tapi tak ada bicara politik hanya yang ringan-ringan saja," kata dia.(sumber)
0 Response to "Megawati ke Istana Temui Jokowi,Ada Apa?"
Post a Comment